Senin, 04 Mei 2015

SOCIO SS by federal

FEDERAL SOCIO SS

Sepeda federal pertama ini saya dapat dari tetangga. Saat itu, saya masih sangat awam mengenai sepeda federal, yang terpikir yang penting saya punya fedy untuk gabung bersama kawan-kawan yang lain. Ternyata, SOCIO SS kendati bukan ningratnya FEDERAL, populasinya tidaklah banyak, setidaknya di group MTBFI, group FB nya pemilik federal dengan member 7000 lebih: sepeda ini populasinya di grup sedikit tidak lebih dari 10 di seluruh Indonesia. Saya yakin mungkin spesies ini banyak tapi belum teridentifikasi.

Gowes pertama SOCIO SS ke Curug Cilember, agak sedikit nekad, 12 speed karena untuk keperluan onroad di kota sepertinya. Nanjak dengan sepeda ini penuh perjuangan kendati bisa pulang dengan selamat.
SOCIOS SS 

SOCIO SS ini pun menjadi salah satu cikal bakal anggota FEDERAL DEPOK (FeDe). Kang Ana Mulyana, peturing, penggiat sepeda, sketcher, memberi nama sepeda saya ini dengan nama sunda "Si Kasep".

SI KASEP

Minggu, 03 Mei 2015

Pangandaran (SPY 60)

Tour de Pangandaran 5 diselenggarakan oleh B2W Tasikmalaya 

Spy 60 ikut gabung fulll gowes Depok bareng om Okar Yahya, om Budi Sharaldy, om Agus SMT, om Deny Hamdani, dan Mas Tarmin. Di jalan bertemu dengan turinger keren Kang Ana Mulyana dan Kang Acep Aryana. Pulang dari Pangandaran sempat nanjak ke Galunggung, berhubung harus kerja keesokan harinya loading dari Tasikmalaya.  Om Okar menjelang Bandung kena flu sehingga memutuskan untuk detour. Dan kelak, di TDP6,  beliau gabung lagi full gowes dari Bogor.

Sabtu, 02 Mei 2015

Pondok Pemburu (SPY 60)



"Ekspedisi Pancar via Pondok Pemburu"

Trek ini merupakan trek impian bagi beberapa teman termasuk saya karena karakter trek beragam dan sangat tepat untuk XC/extrime dengan titik tertinggi sekitar 1100 dpl. Jalur makadam, tanah merah, jurang kiri kana, silet, jalur air, sengkedan yang longsor, canopy, ilalang, semuanya lengkap untuk para penyuka nanjak. Bebeapa ruas betul-betul tidak mungkin dikayuh, harus TTB.
Supaya tidak sendirian (takuuut), saya "ngompori" teman2 alumni 6 Bukit dan alumni 6 Bukit ngompori tetangganya, hasilnya 15 pengayuh bisa "dirayu" untuk menembus belantara.



 Penduduk Asli Kampung Awan

Dengan sangat propokatif om Ridof Saputra Noor bilang "Tikum KM 0 ye!". Bagi kami dari Depok, Cibubur, dan Bojong Gede itu artinya harus bangun pagi ngebut di Jalan Raya Bogor, Petronas, dan tanjakan Boneng. Anehnya, om Budi Sharaldy, tidak menerima saran saya, cari jalan yang lebih landai ke Rainbow Hill, dia "Boneng dong!". Belum start sudah dikuras Boneng duluan.
Sesuai kesepakatan pkl 9.00 tapi karena ada yang sedikit terlambat kita beri waktu untuk tarik nafas dan Start 9.30. Dipimpin Sang Jawa Blusukan Bodeba, om Ridof. Rute melambung ke Kampung Awan, Kampung Langit Pondok Pemburu, karena jalur Prabowo konon hancur. Entah sengaja entah tidak, Om Ridof ambil rute yang agakk jauh masuk ke trek pertigaan kampung awan--Mega mendung, rute yang biasa diambil dari Gadog. Tapi semua tertawa karena dikasih bonus rolling, ngos ngosan level 4. Sampai Pd. Pemburu pukul 12. sesuai target dan di sini istirahat 1 jam.


 Pondok Pemburu sebelum zuhur
Istirahat di Pondok Pemburu sangat menyenangkan, karena tuan rumah sigap menyiapkan makanan hangat, walau seadanya,nasi, mie instant, ikan teri, sangat nikmat, termasuk kopi, dan teh manis. Om Okar Jahja ketika mau bayar bingung, akhirnya udah pukul rata satu orang 10 ribu x 15 sepeda.
Pk. 1.15 rombongan mulai masuk trek yang Serem tapi Asik itu. Saya membawa dua gpx file versi tahun 2013, artinya boleh jadi jalurnya sama tapi keadaan lapangan berbeda. Lumayan daripada tidak ada, sangat disarankan lewat sini bawa GPS, saya bawa e-trex 30 sangat bisa diandalkan di bawah canopi dan jurang akurasinya masih OK. kalau tidak ada GPS bawa peta google map yang sudah terinstall di HP. Tanpa perencanaan yang matang masuk trek ini rawan nyasar dan keluar dari TRek, apalagi sekarang trek 2013 itu sudah terkubur ilalang nyaris tidak ada jejak apapun selain percaya pada GPS dan instinct. Hal ini terjadi hampir 3 kali kami masuk ke jalur yang ujungnya pasti menjauh dari finsih dan bisa bisa pulang larut malam.


Trek ekstrim Pondok Pemburu ke Gunung Pancar
Dari Pondok pemburu belok kiri, sesuai rencana, dari sini posisi nanjank terus masih bisa dikayuh di beberapa bagian sampai ketemu pertigaan, dan rombongan depan ambil ke kanan, ternyata salah, jalur itu jalur melingkar yang nembus ke kampung Paseban. akhirnya kembali mengikuti e-trex, setelah pertigaan ini sampai 1 km sebelum Gn. Pancar nyaris TTB, kalaupun duduk di sadel, hanya untuk beberapa meter mengurangi pegal di tumit saja. Beberapa kawan terjungkal ketika pijakan hilang, dan pertolongan pertama adalah "foto dulu".

Kami membuat Way Point di beberapa tempat termasuk titik yang sangat penting adalah chekc point yang saya sebut di trek, KOPI, Pohon Jamuju, Kuburan, readi for DH, Pertigaan ke curug Kencana (hampir saja belok kanan padahal nembusnya ke sekitar Curug Kencana Jauh sekali untuk pulang ke Depok).

Menjelang 1 km sebelum pancar, mulai kelihatan kampung, saking anthusiasnya bagian depan keluar dari jalur yang sudah saya plot, karena saya juga sudah lelah, akhirnya saya biarkan teman2 di depan untuk ambil jalur itu, hasilnya ada yang terjatuh empuk di ladang, melindas ular item, dan sebelum finish musti nanjak curam sebelum SD trek belakang Pancar.
Sampai di Finish kurang lebih 4.30 jam tangan saya, kopi, sholat, stelah itu semua meluncur, rombongan Depok agak belakangan, dan baru turun dari Gunung Pancar 5.15, pulang ngebut, semua dipimpin om Budy si Raja Ngebut, kami semua tiba di depok antara 6.30--7.00.
Akhirul kalam terima kasih kepada semua goweser yang telah gabung, Ini gowes inspiratif karena diikuti KAKEK (66 th) yang masih fit, tiba tepat waktu di setiap check point, tabah, tidak gentar. Bravo KAKEK senggol Ery Prayoga.
Layak saya buat moto:
"Dalam nanjak ada persahabatan"
foto foto banyak dibuat teman2 yang lain silahkan posting fotonya.

Enam Bukit ( Bujangga Manik)

Lima Bukit dalam satu single trip sangat menantang. Keenam Bukit tersebut adalah: 1) Hambalang, 2) Pancar via Belakang, 3) Km 0, 4) Bukit Pelangi, 5) Gunung Geulis+ 6) Pasir Angir. Berangkat dari Depok pk. 7 kumpul di depan Gerbang Sirkuit Sentul sebelum pk. 8, dan mulai start pukul 8.oo tepat. Dua puluh sepeda gabung, dan kelak di finish tinggal 14 sepeda.

Kali ini saya bareng Bujangga Manik (BM) kesan saya sepeda ini lumayan tangguh namun tidak bisa seagresif naik MTB modern kalau diturunan maklum v brake apalagi kalau dalam keadaan basah musti penuh perasaan. Sungguhpun demikian, BM sampai finish pk. 3 lebih di Gunung Geulis, setelah istirahat kemudian nanjak lagi dikit untuk turun di Katulampa dan terus ke Bogor dan Depok, hujan mengguyur deras semenjak Gunung Geulis dan tuntas sampai DEPOK, ndak apa, itung-itung bahwa AC double blower.

Peserta Nanjak 6 datang dari berbagai komunitas yang suka nanjak di wilayah Depok dan Bogor.

Jejak Sepeda

Jejak Sepeda saya buat untuk mencatat beberapa hal sederhana yang mungkin saya temukan saat sebelum mengayuh atau ketika mengayuh dan setelah selesai mengayuh. Setiap perjalanan, cenderung memiliki kesan yang berbeda.

Saya, hanyalah weekend warrior itu pun kalau visa gowes turun lancar. Genre yang saya ikuti XC dan Touring atau lebih tepatnya Piknik.